MAKALAH
BIOLOGI
“TEORI ASAL-USUL KEHIDUPAN”
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
Oleh :
Diana Maulidya
XII IPA 5
4
Guru
Pembimbing : Ristiyawati, S.Pd.


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah ini, dengan judul Teori Asal-usul Kehidupan.
Kami
menyadari penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan
segala kerendahan hati, kami membuka diri bila ada koreksi-koreksi dan kritikan-kritikan
konstruktif dari pembaca makalah ini.
Terakhir kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penulisan makalah ini. Mudah-mudahan Allah SWT, selalu menjaga dan membimbing
dalam setiap langkah kita, sehingga dalam kehidupan kita sehari-hari tidak
terlepas dari Rahmat dan Hidayah Allah SWT. Akhirnya, semoga makalah ini bisa
turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa. Amin.
Pekalongan,
Januari 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………………................. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………........... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….…….......... 1
A. Latar
Belakang…………………………………………………………………............. 1
B. Rumusan
Masalah………………………………………………………………..........
1
C. Batasan
Masalah…………………………………………………………………........
1
D. Tujuan
Penulisan………………………………………………………………….........
1
BAB II PEMBAHASAN………..……………………………………………………........... 2
A. Pengertian
Biologi dan Evolusi…………................................................................. 2
B. Teori
Asal-usul Kehidupan………………............................................................... 2
1. Teori
Abiogenesis……………………………………........…………............. 2
2. Teori
Biogenesis………………………………………….……………...........
3
3. Teori Kreasi Khas……………………………………………………............. 5
4. Teori Kosmozoan……………………………………………………..............
5
5. Teori Evolusi Biologi...……………………………………………….............. 6
6. Teori
Keadaan Mantap………………………………………………............
7
7. Teori
Evolusi Kimia…………………………………………………..............
7
C. Ciri-ciri
Kehidupan…………….............................................................................. 8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………............. 10
A. Kesimpulan………………………………………………………………………......... 10
B. Saran
…………………………………………………………………………….........
10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 11
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman menjadikan makhluk
hidup khususnya manusia telah banyak mempelajari bahkan melakukan penelitian
dan pengembangan (researchanddevelopment) terhadap alam kehidupan ini. Hal ini
dilakukan karena banyak faktor, yang kemudian mendapatkan masalah dan perbedaan
pendapat mengenai sesuatu yang ditelitinya terutama mengenai asal usul
kehidupan. Kajian ini diuraikan melalui beberapa peneliti dengan berbagai
teorinya, yang kemudian diikutsertakan beberapa bantahan dengan analisis yang
bersifat ilmiah.
Oleh karena itu, makalah ini akan
menjelaskan dan menyempaikan beberapa pendapat para ahli menegenai asal usul
kehidupan itu sendiri, yang kemudian akan diperdalam dengan pembahasan mengenai
pengertian biologi, ciri-ciri kehidupan serta letak perbedaan pendapat para
peneliti, dan tentunya tidak terlepas dari sumber-sumber atau referensi yang
aktual dan tidak terlepas dari segi keilmiahannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengertian dan ruang lingkup Biologi dan Evolusi?
2. Bagaimanakah
asal mula kehidupan?
3. Apa
saja ciri-ciri makhluk hidup?
C. BATASAN MASALAH
1. Menjelaskan
pengertian dan ruang lingkup Biologi dan Evolusi dalam kehidupan.
2. Menjelaskan
asal mula kehidupan dengan beberapa teori para ilmuan.
3. Menguraikan
dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
D. TUJUAN PENULISAN
1. Memberikan
pemahaman mengenai hakikat Biologi sebagai ilmu dan mendeskripsikan objek
permasalahan Biologi melalui metode Library Research (kepustakaan).
2. Mendeskripsikanadanya
bukti-bukti ilmiah untuk mendukung kecenderungan teori evolusi.
3. Menjelaskan
teori-teori, prinsip serta mekanisme terjadinya evolusi Biologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOLOGI DAN EVOLUSI
Istilah biologi diambil
dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata
bahasa Yunani, bios “hidup” dan logos “ilmu”. Jadi Biologi
ialah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup
atau kehidupan.
Kajian Biologi sebagai
ilmu sangat luas, meliputi seluruh makhluk hidup, baik uniseluler maupun multiseluler
yang hidup di darat, laut, atau udara. Objek atau kajian Biologi
diklasifikasikan menjadi 5 kingdom, yaitu Animilia, Plantae, Monera, Protesta,
dan Fungi.Ilmu Biologi sangat berpengaruh dan berguna bagi kehidupan manusia.
Biologi banyak digunakan untuk berbagai bidang kehidupan seperti pertanian,
peternakan, perikanan, kedokteran, dan lain sebagainya.

Evolusi merupakan proses perubahan
makhluk hidup secara lambat dalam waktu yang sangat lama, sehingga berkembang
menjadi berbagai spesies baru yang lebih lengkap struktur tubuhnya. Menurut
teori evolusi, makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman
dahulu. Nenek moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya
(mungkin) berbeda mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis
dalam waktu yang sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur
aslinya dan akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi
tumbuhan dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertama kali
berada di bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Ada dua macam evolusi, yaitu evolusi progressif dan evolusi
regressif. Evolusi progressif merupakan proses evolusi yang menuju kemungkinan
dapat bertahan hidup sehingga menghasilkan spesies baru. Evolusi regressif
merupakan evolusi menuju kemungkinan mengalami kepunahan.
B. TEORI ASAL USUL KEHIDUPAN
1. TEORI ABIOGENESIS
Teori Abiogenesis
artinya makhluk hidup yang pertama kali di bumi berasal dari benda
mati.Teori Abiogenesis dikenal juga dengan
sebutan GeneratioSpontanea yang artinya teori tersebut terjadi secara
spontan atau terjadi begitu saja. Jadi kalau
pengertian Abiogenesisdan Generatio Spontaneakita gabungkan maka
secara keseluruhan artinya adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi
tersebut berasal dari benda mati atau tak hidup yang terjadinya secara spontan,
misalnya :
(1)Ikan dan katak
berasal dari lumpur;
(2) Cacing berasal
dari tanah;
(3)Belatung berasal
dari daging yang membusuk.
Berikut
beberapa penemu yang beranggapan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati
antara lain:
a. Teori
Menurut Aristoteles
Pada zaman Yunani Kuno Aristoteles
(384-322 SM) yang berpendapat bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja. Beliau
mengamati ikan-ikan yang hidup di air, ia melihat ikan tertentu keluar dari
lumpur, menurutnya ikan-ikan berasal dari lumpur. Pendapat ini masih terus
bertahan sampai abad ke 17-18.
b. Teori
Menurut Nedham
Beliau merebus air kaldu kemudian
memasukannya kedalam botol, lalu menutup rapat botol tersebut dengan gabus.
Ternyata beberapa hari kemudian muncul bakteri. Nedham menyimpulkan bahwa
bakteri berasal dari kaldu. Padahal Nedham merebus kaldunya tidak dengan
botolnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri berasal dari botol yang
tidak steril.
c. Teori
Menurut Anthony van Leeuwenhoek (abad ke 18)
Anthony berhasil membuat mikroskop dan
melihat jasad renik di dalam air bekas rendaman jerami. Jadi Anthony
menyimpulkan bahwa mikroorganisme berasal dari air.
2. TEORI BIOGENESIS
Teori Biogenesis menyebutkan
bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Berikut beberapa
penemu yang membantah teori Aristoteles dan Anthony antara lain:
a. Fransisco
Redi (1626-1697)
Fransisco melakukan percobaan karena
beliau tidak sependapat dengan Aristoteles. Dalam percobaannya, Fransisco
menggunakan tiga buah toples.


Toples II: diisi sekerat daging,
ditutup menggunakan kain kasa.
Toples III: diisi sekerat daging,
tidak ditutup.

Toples I : tidak
ditemukannya larva
Toples II: tidak
ditemukannya larva
Toples III: ditemukannya
larva, karena lalat bisa masuk toples.
Dari
percobaan yang telah dilakukan maka Fransisco Redi berpendapat bahwa larva
bukan berasal dari keratan daging (benda mati), tetapi berasal dari lalat yang
bertelur.
b. Lazzaro
Spallanzani (1729-1799)
Spallanzani membantah
penemuan Aristoteles oleh karena itu, sehingga beliau mengadakan percobaan.
Spallanzani melakukan percobaan sebagai berikut.

Air kaldu dimasukkan kedalam beberapa
botol atau tabung. Sebagian tabung ditutup rapat dan sebagian dibiarkan
terbuka. faktanya tabung yang tertutup rapat tidak ditemukannya mikroorganisme,
sedangkan pada tabung terbuka terdapat adanya mikroorganisme.
Setelah melakukan percobaan, Lazzaro
Spallanzani menyimpulkan bahwa mikroba yang ada didalam kaldu tersebut bukan
berasal dari air kaldu (benda mati), tetapi berasal dari kehidupan diudara.
Jadi adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke
dalam air kaldu tersebut.
c. Louis
Pasteur (1822-1895)
Dalam percobaannya Louis
Pasteur menggunakan tabung kaca berbentuk seperti leher angsa atau huruf S.
Setelah dilakukan percobaan Louis berpendapat bahwa bakteri bukan berasal dari
kaldu dan juga bukan berasal dari udara.



Berdasarkan
hasil percobaan Fransisco, Spallanzani, dan Louis tersebut, maka tumbanglah
paham Abiogenesis, dan muncullah paham/teori baru tentang asal usul makhluk
hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. Teori itu menyatakan :
Ø
omne
vivum ex ovo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari telur.
Ø
omne
ovum ex vivo: yang berarti telur berasal dari makhluk hidup.
Ø
omne
vivum ex vivo: yang berarti setiap makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup.
3. TEORI KREASI KHAS
Menyatakan bahwa kehidupan
diciptakan oleh zat supranatural (gaib) pada saat yang istimewa.
4. TEORI KOSMOZOAN
Teori
ini menyatakan bahwa makhluk hidup di bumi dari spora kehidupan yang berasal
dari luar angkasa.
5. TEORI EVOLUSI BIOLOGI
A.I. Oparin dalam
bukunya Asal ula Ter adinya ehidupan (The rigin of ife), mengemukakan
bahwa asal-usul kehidupan terjadi di lautan melalui pembentukan senyawa-senyawa
organik dari senyawa- senyawa sederhana, seperti H2 O, CO2 , CH4 , NH3 , dan H2
yang memang berlimpah pada saat itu. Pembentukan senyawa organik ini
dibantu oleh energi radiasi benda-benda angkasa yang juga sangat intensif pada
saat itu. Senyawa kompleks pertama diduga semacam alkohol dan asam amino yang
selama jutaan tahun senyawa-senyawa ini bereaksi membentuk senyawa yang lebih
kompleks, seperti asam organik, purin, dan pirimidin. Senyawa-senyawa ini
merupakan bahan pembentuk sel.
Senyawa kompleks
sederhana saat itu begitu berlimpah, baik di lautan maupun di permukaan bumi
sehingga membentuk kompleks yang disebut sup purba atau sup primordial. Setelah
terbentuknya sup purba, pembentukan materi genetik dan membran sel merupakan
dua langkah penting sebelum adanya kehidupan (Campbell, 2006: 320). Materi
genetik pertama dan enzim pertama kemungkinan berupa RNA.
Gen pertama berupa RNA
rantai pendek yang dapat bereplikasi sendiri tanpa bantuan protein. Proses
replikasi RNA ini dapat terjadi melalui bantuan molekul RNA yang berfungsi
sebagai katalis. Para ilmuwan telah menemukan RNA yang disebut ribozim
dan dapat berfungsi mirip katalis. Selanjutnya, terjadi kerja sama antarmolekul
yang menyebabkan terjadinya translasi primitif dari gen RNA sederhana menjadi
polipeptida. Translasi ini tidak menggunakan ribosom atau RNA. Kumpulan molekul
tersebut akan terkumpul ke dalam bulatan membran mikroskopis yang terbuat dari
fosfolipid. Bentuk kumpulan molekul dalam membran tersebut dikenal dengan
protobion
Adanya kerja sama
antarmolekul memberikan kemampuan pada protobion untuk bereplikasi dan
melakukan metabolisme primitif. Protobion berkembang menjadi bentuk kompleks
yang mengandung DNA dan dapat menggunakan banyak bahan mentah dari lingkungan.
(a) Membran
membentuk bola buatan yang terbuat dari fosfolipid. (b) Gambaran sebuah
protobion beserta isinya
|
Secara berangsur-angsur
protobion digantikan organisme yang dapat membuat molekul yang dibutuhkannya
sendiri (autotrof) dengan bantuan cahaya matahari (fotoautotrof) atau molekul
berenergi tinggi dari lingkungannya (kemoautotrof). Adanya autotrof memicu
munculnya makhluk hidup yang dapat memanfaatkan produk autotrof, misalnya
heterotrof, atau merupakan autotrof juga. Autotrof dan heterotrof yang
bergantung pada makhluk hidup ini merupakan prokariot pertama.
6. TEORI KEADAAN MANTAP
Menyatakan
bahwa kehidupan tidak berasal usul.
7. TEORI EVOLUSI KIMIA
- Teori Harold Urey,
Menurutnya zat hidup
yang pertama kali mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup
tersebut mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey
berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertamakali diudara (atmosfer). Pada saat
tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang kaya akan molekul-
molekul CH4, NH3, H2, H2O. Karena adanya loncatan listrik akibat halilintar dan
sinar kosmik terjadi asam amino yang memungkinkan terjadi kehidupan.

-
Eksperimen
Stanley miller,
Stanley
Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal
usul kehidupan. Dia melakukan percobaan untuk menguji hipotesis Harold Urey.
Dari hasil eksperimennya Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks
di dalam sistem kehidupan seperti lipida, karbohidrat, asam amino, protein,
nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam kondisi abiotik.
-
Teori
Evolusi Biologi Oparin,

Dia berpendapat bahwa
kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan
senyawa organik dari lautan. Timbunan senyawa organik ini disebut sop purba
atau sop primordial.
C. CIRI-CIRI KEHIDUPAN
1. Terdapat Protoplasma
Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan
terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda
dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat
saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga
disebut dengan benda mati.
2. Mempunyai Bentuk
dan Ukuran
Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas
yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis makhluk hidup yang
satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya.
3. Melakukan
Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
ü
Makan
Semua benda hidup
membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian
diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
ü
Tumbuh
Dan Berkembang
Manusia, binatang dan
tumbuh-tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan
biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
ü
Berkembang
Biak
Makhluk hidup yang tidak
mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan
waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat
memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
ü
Melakukan Adaptasi
Semua makhluk hidup
perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar
ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih
baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa
berubah warna, dan lain sebagainya.
ü
Memiliki Sistem
Transportasi
Untuk menyampaikan zat ke
bagian-bagian yang membutuhkan.
ü
Dapat
Bergerak
Manusia dan hewan
memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan
seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Kemampuan untuk
bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilitas.
ü
Metabolisme
Metabolisme adalah
aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun
katabolisme.
ü
Sistem
Regulasi
Pengertian arti
definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk
hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan
diatas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hal-hal yang terjadi didalam
kehidupan sehari-hari dapat dipelajari dalam ilmu Biologi. sehingga pengertian
Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan
makhluk hidup.Biologi berdiri sebagai sebuah ilmu karena memiliki metode, yaitu
metode ilmiah. Metode ilmiah membuat ilmu bersifat logis, berrnetode, sistematis,
berlaku umum (dapat diuji ulang), dan empiris (sesuai kenyataan).
Masing-masing pendapat
tersebut didasarkan oleh percobaan yang telah dibuktikan sendiri oleh para ahli
tersebut. Namun masing-masing memiliki kelemahan-kelemahan sehingga masing-masing
teori yang dipaparkannya saling melengkapi satu sama lain.Sehingga dapat
diartikan bahwa telah ada bukti-bukti ilmiah baru untuk mendukung kecenderungan
baru teori evolusi.
Menurut teori evolusi,
makhluk hidup yang sekarang berbeda dengan makhluk hidup jaman dahulu. Nenek
moyang makhluk hidup sekarang yang bentuk dan strukturnya (mungkin) berbeda
mengalami perubahan-perubahan baik struktur maupun genetis dalam waktu yang
sangat lama, sehingga bentuknya jauh menyimpang dari struktur aslinya dan
akhirnyamenghasilkan berbagai macam spesies yang ada sekarang. Jadi tumbuhan
dan hewan yang ada sekarang bukanlah makhluk hidup yang pertama kali berada di
bumi, tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau.
Terdapat beberapa
indikator yang bisa disebut sebagai ciri-ciri kehidupan agar dapat dikatakan
sebagai makhluk hidup, antara lain : terdapat protoplasma, mempunyai bentuk
ukuran, serta melakukan aktivitas kehidupan misalnya makan minum, tumbuh dan
berkembang biak, beradaptasi, memilliki sistem transportasi dan regulasi serta
metabolisme.
B. SARAN
Tulisan ini kami serahkan
kepada pembaca untuk dipelajari dan kami mengharapkan suara-suara yang
berfaedah untuk memperbaiki segala sesuatu yang dirasa perlu. Kami tidak lupa
mengucapkan terimakasih kepada siapa saja yang menambah pengertian kami
mengenai Biologi; Asal usul Kehidupan yang lebih khusus pada bagian
pembahasan pengertian Biologi, asal usul kehidupan, serta kajian tentang teori
dari para ahli yang kami singgung dalam penulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bloggerkalteng.id/2012/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Kusumawati
Rohana, Retnaningati, Luthfi Hidayat. M, Detik-Detik Ujian
NasionalBiologiSMA/MA, Intan Pariwara, 2012, Klaten.
Kamus besar
bahasa Indonesia, V.1.1/Versi Online.
Pujiyanto
Sri, Menjelajah Dunia Biologi 3; untuk kelas XII SMA dan MA, Latinum,
2008, Solo.
Sumarjito, Biologi,
Strategi Tembus SMU Favorit dan Sukses UAN SLTP/MTs, Primagama/Penerbit Andi,
2003, Yogyakarta.
Wigati
Omegawati H, Windarsih Gut, Biologi, Intan Pariwara, 2011, Klaten
0 komentar:
Posting Komentar